BL series: Book Lovers — Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat

Ferawati Hartanti Pratiwi
7 min readDec 6, 2020

--

https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/06/hipwee-1_t98KDuTvZirEeuENWeNSVw-707x422.png

Tumben bahasa Indonesia?

Pertama kali saya menulis artikel sebenarnya justru dalam bahasa Indonesia, bisa mampir ke GTE series: Yes-man VS No-man Dalam Dunia Automated Testing ya. Alasan lainnya karena memang buku yang saya bahas kali ini adalah cetakan bahasa Indonesia dan saya merasa akan aneh kalau bahas dalam bahasa Inggris. :D

Ini adalah sebuah review/pendapat saya terkait suatu buku yang berjudul “SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT — PENDEKATAN YANG WARAS DEMI MENJALANI HIDUP YANG BAIK” oleh Mark Manson.

Mengubah rasa sakit menjadi alat. Mengubah trauma menjadi kekuatan. Mengubah masalah menjadi masalah yang lebih baik. Itulah harapan dari penulis buku ini.

https://4.bp.blogspot.com/-L4HvanO3HIw/Wrrt-rtGUqI/AAAAAAAAPtE/0s25c2qgNZYX92OoyPoEV8Ka6YPugYwSgCLcBGAs/s640/banner%2B-%2Bbersikap%2Bbodo%2Bamat.jpg

Jangan Berusaha

“Hasrat untuk mengejar semakin banyak pengalaman positif sesungguhnya adalah sebuah pengalaman negatif. Sebaliknya, secara paradoksal, penerimaan seseorang terhadap pengalaman negatif justru merupakan sebuah pengalaman positif”. Ketika saya berusaha keras untuk menjadi yang terbaik di tempat mana pun saya bekerja, saya selalu dihadapkan dengan sebuah ekspektasi yang lebih tinggi dari saat ini. Saya selalu berusaha menjadi yang terbaik, tapi di sisi lain itu juga merusak apapun yang saya berikan untuk menjadi yang terbaik. Pikiran, badan, emosi, hubungan dll. Tapi ketika saya menerima bahwa masih banyak kekurangan yang ada dalam diri saya (dan begitu pun dengan orang lain), saya bisa berpikir jernih dan memperbaiki keadaan.

Lingkaran setan

Pada bagian ini ada kalimat “Anda gampang kesal terhadap hal paling bodoh tanpa tahu alasannya. Dan fakta bahwa Anda mudah sekali marah mulai membuat Anda semakin sering marah. Dan kemudian, ketika mulai reda, Anda menyadari bahwa selalu marah-marah membuat Anda menjadi seorang yang berpikiran dangkal dan kejam, dan Anda benci hal itu; Anda sangat membencinya sehingga Anda marah pada diri sendiri. Sekarang lihat diri Anda: Anda marah pada diri Anda yang marah-marah karena mudah marah”. Hal itu adalah salah 1 contoh dari lingkaran setan yang mempermainkan otak saya selama ini. Apa yang salah dengan saya? Di sini lah peran penting bersikap masa bodoh.

Masa bodoh bukan berarti menjadi acuh tak acuh; masa bodoh berarti nyaman saat menjadi berbeda

Sebagai seorang manusia, kita pasti peduli pada sesuatu. Tapi apakah kita harus peduli terhadap semua hal yang terjadi di dunia ini? Saya mengurus hidup saya sendiri saja pusingnya sudah tidak karuan. Atau apakah kita harus peduli dengan sesuatu hal yang terjadi pada orang lain, membuat diri kita takut jika itu terjadi pada hidup kita dan membuat hari-hari kita berada dalam keadaan menyedihkan padahal itu belum tentu terjadi sama kita?

Tanyakan pada diri kita :

  • Apa yang sebenarnya kita pedulikan?
  • Hal apa yang sebaiknya kita pilih untuk kita pedulikan?
  • Bagaimana caranya kita bersikap masa bodoh terhadap hal-hal yang tidak mempunyai makna?

Berbeda dengan acuh, masa bodoh bukan berarti tidak peduli jika ada orang lain yang melukai keluarga kita. Karena mereka melukai keluarga saya, maka saya pasti akan menghancurkan hidup mereka karena saking tidak pedulinya (saya hanya ingin hidup mereka hancur seperti mereka menghancurkan keluarga saya). Catat, itu hanya ilustrasi. Keluarga saya baik-baik saja saat ini. :)

Untuk bisa mengatakan “bodo amat” pada kesulitan, pertama-tama Anda harus peduli terhadap sesuatu yang jauh lebih penting dari kesulitan

Saya kesulitan menentukan tantangan selanjutnya di tempat kerja, apa yang harus saya lakukan? Saya harus menemukan sesuatu yang penting dan bermakna dalam hidup saya. Dan membuat artikel ini adalah salah satu contohnya.

Entah Anda sadari atau tidak, Anda selalu memilih suatu hal untuk diperhatikan

Apapun itu, manusia adalah makhluk sosial. Dari muda hingga tua, pasti ada saja yang menarik untuk kita telusuri. Semakin dewasa, kita bisa semakin memilah mana hal-hal yang harus kita perhatikan karena itu sangat berharga untuk kita.

Kebahagiaan itu Masalah

“Orang kaya menderita karena kekayaannya. Orang miskin menderita karena kemiskinannya”. Orang berpikir, banyak uang pasti enak karena tidak perlu bekerja keras sedangkan tidak punya uang tidak perlu resah hartanya diambil orang lain.

Rentetan Kesialan Si Panda Nyinyir

Panda Nyinyir adalah pahlawan super yang fiktif dan ciptaan si penulis buku. Tugasnya adalah mengatakan kebenaran yang menyakitkan tentang orang-orang, yang perlu orang tersebut dengar dan tidak dapat diterima oleh orang yang mendengarkannya. Sang Panda akan membuat hidup orang-orang yang mendengarkannya menjadi lebih baik meskipun membuat mereka merasa lebih buruk. Kita akan menangis namun kita akan menjadi lebih kuat. Panda Nyinyir menunjukkan pada kita apa itu kegelapan sehingga kita bisa bangkit dan membentuk masa depan yang lebih cerah. Ada penderitaan yang bermanfaat untuk kesehatan biologis kita.

Misal ada kasus, seorang pelamar kerja ditolak habis-habis di berbagai tempat. Namun beberapa saat kemudian dia menyadari bahwa takdirnya bukanlah melamar kerja, tapi menciptakan lapangan pekerjaan. Contoh penderitaan ditolak itulah yang menjadi inspirasi dan alat untuk kita melakukan suatu aksi yang lebih baik.

Kebahagiaan Berasal dari Memecahkan Masalah

Masalah adalah konstanta yang tidak akan pernah berhenti datang dalam hidup kita. Saya adalah seorang Test Engineer dimana akan ada banyak masalah/bug yang terjadi di dalam sistem (zero bug is a dream). Saya bekerja sama dengan Developer untuk memberantas semua masalah yang terjadi di sistem. Memberantas adalah satu bentuk pemecahan masalah. Jika kami menghindari tugas kami dalam memberantas masalah, kami pasti akan menghadapi masalah yang lebih besar dan tentu saja kami akan sengsara karena itu.

Untuk menjadi bahagia, kita perlu suatu masalah untuk dipecahkan yang sayangnya bagi sebagian orang, hidup tidak sesederhana itu. Ada 2 kemungkinan mengapa :

  • Penyangkalan. Apa ada yang pernah mengkonsumsi obat-obatan terlarang, minum alkohol, bunuh diri dll? Itu adalah bentuk penipuan terhadap diri kita sendiri. Kita akan nyaman dalam jangka waktu yang sebentar. Tapi di situlah hidup kita menjadi semakin rapuh dan terkekang.
  • Mentalitas korban. Kita lebih dari mampu untuk menghadapi suatu masalah yang ada tapi beberapa orang berpikir bahwa tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahn hidup yang terjadi dan memilih untuk menyalahkan orang lain. Ini juga bersifat sementara. Dengan cara ini, hidup akan dipenuhi amarah, ketidakberdayaan serta keputusasaan.

Emosi Dinilai Terlalu Tinggi

“Hanya karena sesuatu terasa enak, tidak berarti itu baik. Hanya karena sesuatu terasa tidak enak bukan berarti itu buruk”. Saya pun seharusnya tidak mempercayai emosi saya sendiri. Tapi saya harus mengingat bahwa emosilah yang membuat saya hidup dan membuat hidup sedikit lebih baik.

Pilih Medan Juang Anda

Rasa sakit apa yang Anda inginkan dalam hidup Anda?” atau “Apa yang membuat Anda rela berjuang?”. Kebahagiaan itu membutuhkan perjuangan dan bisa tumbuh karena adanya masalah.

Anda Tidak Istimewa

Pernah terpikir bahwa kita tidak mungkin dipecat oleh perusahaan karena kinerja kita bagus? Percayalah akan ada seribu alasan dan sekian orang yang mampu menggeser posisi kita saat ini. Banyak dari kita yang takut menerima bahwa sebenarnya kita biasa saja. Kita menganggap jika kita biasa maka kita tidak akan memiliki pencapaian yang di luar kemampuan kita dan kita akan merasa bahwa hidup kita selama ini adalah tanpa arti.

Menjadi anti-istimewa dapat membuat pola pikir kita menjadi sesuatu yang dapat mentrigger kita untuk menjadi lebih baik dan luar biasa.

Nilai Penderitaan

Kita tidak bisa menolak penderitaan. Tanyakan pada diri sendiri “Mengapa saya menderita — demi tujuan apa?” bukannya malah “Bagaimana saya menghentikan penderitaan?”.

Nilai-Nilai Sampah

  • Kenikmatan
  • Kesuksesan material
  • Selalu benar
  • Tetap positif

Self-improvement yang sebenarnya adalah dengan memilih prioritas untuk nilai-nilai yang baik karena berawal dari itu maka kita akan mendapat masalah yang lebih baik dan juga menjalani kehidupan yang lebih baik.

Anda Selalu Memilih

Pilihan yang kita buat sendiri terkait apakah suatu masalah akan terasa menyakitkan atau menguatkan. Termasuk pilihan apakah anda akan larut dalam kesedihan dan tidak akan bergerak maju.

Anda Keliru tentang Semua Hal (Tapi, Saya Pun Begitu)

“Keterbukaan untuk mengakui kesalahan harus ada terlebih dahulu jika Anda menginginkan perubahan atau pertumbuhan”.

Berhati-Hatilah dengan Apa yang Anda Percayai

Otak kita mampu memanipulasi walaupun tidak memiliki gangguan jiwa maupun kesehatan.

Bunuh Diri Anda Sendiri

Bukan maksud menyuruh kita untuk terjun dari lantai 10 agar organ dalam kita berhamburan dan kita mati dalam artian sesungguhnya. Untuk merasa bebas bertindak dan tumbuh kita harus lepas dari diri kita sendiri. Jika kita merasa kita pemalu, maka bunuhlah sifat pemalu itu agar kita bisa tampil percaya diri di depan umum. Jika kita merasa jati diri kita mampu menghalangi apapun yang seharusnya dapat kita lakukan dengan lebih baik, maka bunuhlah itu untuk sementara waktu atau bahkan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Kegagalan adalah Jalan untuk Maju

Kegagalan adalah hal yang relatif. Gagal untuk mendapat pekerjaan yang mapan, gagal mendapatkan pasangan idaman, gagal menikah di usia muda, gagal lulus dari universitas ternama di Indonesia? Secara naluri, ketika kita berhasil meraih suatu posisi, kita bisa menjadi takut gagal dan hanya memilih berada pada sesuatu yang sudah kita miliki/kuasai. Padahal ketika kita merasa gagal dan memperbaikinya bisa jadi itu adalah jalan kita untuk lebih maju dari keadaan saat ini.

Pentingnya Berkata Tidak

Kita perlu menolak sesuatu untuk mempertahankan alasan mengapa kita bertahan. Penolakan adalah suatu keahlian hidup yang penting dan krusial karena tidak ada suatu orang pun yang ingin terjebak dalam suatu keadaan yang membuat kita tidak bahagia, kan?

…Dan Kemudian Anda Mati

Sangat penting untuk menghadapi kenyataan mengenai kematian kita sendiri. Apa yang bisa kita tinggalkan setelah kita pergi? Kematian. Tentu saja itu hal yang menakutkan dan karenanya kita memilih untuk tidak memikirkan atau membicarakannya. Tapi tanpa kematian, semua seperti tidak penting. Semua pengalaman maupun tolak ukur seketika menjadi 0.

https://i.pinimg.com/originals/a7/a1/b6/a7a1b6a897f1aa71d38c2ac0b7e20710.png

“Pengaruh apa yang akan Anda berikan?” — MperMperPisang

Reference

  • SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT — PENDEKATAN YANG WARAS DEMI MENJALANI HIDUP YANG BAIK oleh Mark Manson

--

--

Ferawati Hartanti Pratiwi
Ferawati Hartanti Pratiwi

Written by Ferawati Hartanti Pratiwi

Continuously striving to elevate QA standards with a quality-focused mindset

No responses yet